5 Penyakit Aneh Yang Dapat Anda Tangkap Saat Bepergian
5 Penyakit Aneh Yang Dapat Anda Tangkap Saat Bepergian | Dari penumpang peretasan di belakang Anda di pesawat terbang ke es samar di tujuan tropis, suvenir bukan satu-satunya hal yang dibawa pulang oleh para pelancong. Anda juga bisa kembali dari luar negeri dengan salah satu penyakit aneh ini.
Bukan hal yang aneh untuk kembali ke dunia nyata dengan pilek atau flu yang Anda alami ketika pergi, tetapi itu bukan yang terburuk yang bisa terjadi. Penyakit aneh ini akan membuat Anda berharap keluhan terbesar Anda adalah memperebutkan sandaran tangan.
Gejala-gejalanya: Anda terbangun di suatu tempat tanpa ingatan bagaimana Anda sampai di sana atau siapa Anda.
Bagaimana Ini Terjadi: Para ilmuwan masih belum sepenuhnya yakin. Diperkirakan 3 hingga 10 orang dari setiap 100.000 mengidap penyakit aneh ini, dan sebuah penelitian tahun 2006 menemukan bahwa 96 persen subjek jatuh antara usia 51 dan 80, dengan perbedaan yang hampir merata antara pria dan wanita. Para ilmuwan telah menemukan bahwa insiden tersebut lebih tinggi pada pasien migrain dan mereka yang rentan terhadap penyakit jantung.
Cara Menghindarinya: Mungkin bukan perjalanan itu sendiri yang memicu penyakit aneh ini, tetapi justru hal-hal yang digunakan orang untuk melarikan diri — seperti konflik di rumah atau di tempat kerja dan tekanan finansial. Ini juga bisa terkait dengan triazolam obat (sering digunakan untuk meminimalkan jet lag), dan ada laporan orang yang menderita amnesia global sementara setelah mengambil terlalu banyak bantuan tidur.
Gejala: Kulit ruam dan gatal dapat menjadi tanda pertama bahwa ada sesuatu yang salah. Saat disertai demam, menggigil, batuk, atau sakit otot, perhatikan.
Bagaimana Ini Terjadi: Anda melihat genangan air yang tampak dingin dan menyegarkan, dan Anda melompat tanpa berpikir dua kali. Anda seharusnya tidak melakukannya. Schistosomiasis dikontrak setelah Anda terpapar air tawar yang terkontaminasi (sungai, danau, kolam).
Cara Menghindarinya: Penyakit aneh ini paling lazim di daerah-daerah tertentu di Afrika, Timur Tengah, Amerika Selatan, Asia, dan Karibia. Bicaralah dengan dokter perjalanan Anda tentang rencana Anda sebelum keluar. Tidak ada obat pencegahan, tetapi perawatan segera setelah kembali dapat membuat perbedaan besar. Lebih baik lagi, bertahanlah di air lautan dan kolam untuk berenang Anda.
Gejala: Kaki gatal dan lepuh yang menyakitkan adalah sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Karena kemungkinan besar Anda berada di tujuan tropis, gejalanya mudah disalahpahami sebagai gigitan serangga yang tidak berbahaya — tetapi pembengkakan yang dimulai tak lama setelah itu adalah hadiah mati.
How It Happens: Hari-hari berjalan tanpa alas kaki di pantai bisa membuat Anda menyesal. Larva cacing tambang hidup di pasir dan menembus kulit Anda saat berjalan-jalan. Berita baiknya adalah, setelah didiagnosis, penyakit ini dapat diobati dalam satu hingga tiga hari. Berita buruknya? Anda memiliki cacing di kaki Anda, dan tidak ada yang bisa disembunyikan oleh pedikur.
Cara Menghindarinya: Tambahkan sandal jepit ke rutinitas pantai Anda dan hindari kontak kulit dengan pasir di area yang mungkin terpengaruh.
Gejala-gejalanya: Di samping nama julukannya, penyakit ini benar-benar mengganggu siklus tidur jika berlanjut ke tahap kedua. Gejala awal yang paling mungkin termasuk demam, gatal, nyeri sendi, dan sakit kepala.
Bagaimana Ini Terjadi: Korban mendapatkan penyakit aneh ini melalui gigitan lalat tsetse yang terinfeksi. Trypanosomiasis sebenarnya adalah parasit; gigitan lalat hanyalah cara penularannya. Lalat ini biasa ditemukan di seluruh sub-Sahara Afrika. Jika tidak diobati, trypanosomiasis Afrika dapat menyebabkan kerusakan neurologis yang tidak dapat diperbaiki atau bahkan kematian.
Cara Menghindarinya: Gunakan banyak teknik penghindaran yang sama yang akan Anda gunakan dengan nyamuk. Semprotan DEET dan pakaian berwarna terang akan membantu mencegah makhluk hidup. Tetapi bahkan baju lengan panjang dan celana panjang mungkin tidak cukup jika mereka tidak setidaknya kain berat sedang; lalat bisa menggigit kain tipis.
Gejala: Dalam beberapa jam makan ikan, Anda akan tahu. Mual, muntah, dan diare adalah efek samping yang umum. Tetapi bisa menjadi lebih buruk: Masalah neurologis termasuk nyeri gigi dan penglihatan kabur telah dicatat.
Bagaimana Ini Terjadi: Anda berada di tepi lautan, jadi makanan terbaik untuk dikonsumsi adalah ikan segar. Bawa ikan kerapu, bass laut, sturgeon, dan kakap merah, kan? Yang tidak Anda ketahui adalah bahwa makanan Anda telah memakan mikroorganisme beracun yang hidup di sekitar terumbu karang. Risiko penyakit ini paling tinggi pada ikan dari Laut Karibia dan Pasifik serta Samudra Hindia.
Cara Menghindarinya: Sayangnya, tidak ada aroma atau isyarat visual untuk membantu Anda menghindari risiko. Taruhan terbaik Anda? Tetaplah bersnorkeling dengan ikan-ikan cantik itu. Tetapi jika Anda memang memilih makanan laut, cobalah untuk menghindari penyebab terburuk (barakuda dan belut moray), serta organ ikan, di mana tingkat racun dapat diperbesar.
 |
| 5 Penyakit Aneh Yang Dapat Anda Tangkap Saat Bepergian |
Penyakit Aneh Yang Dapat Anda Tangkap Saat Bepergian
Bukan hal yang aneh untuk kembali ke dunia nyata dengan pilek atau flu yang Anda alami ketika pergi, tetapi itu bukan yang terburuk yang bisa terjadi. Penyakit aneh ini akan membuat Anda berharap keluhan terbesar Anda adalah memperebutkan sandaran tangan.
Traveler's Amnesia: Transient Global Amnesia
Gejala-gejalanya: Anda terbangun di suatu tempat tanpa ingatan bagaimana Anda sampai di sana atau siapa Anda.
Bagaimana Ini Terjadi: Para ilmuwan masih belum sepenuhnya yakin. Diperkirakan 3 hingga 10 orang dari setiap 100.000 mengidap penyakit aneh ini, dan sebuah penelitian tahun 2006 menemukan bahwa 96 persen subjek jatuh antara usia 51 dan 80, dengan perbedaan yang hampir merata antara pria dan wanita. Para ilmuwan telah menemukan bahwa insiden tersebut lebih tinggi pada pasien migrain dan mereka yang rentan terhadap penyakit jantung.
Cara Menghindarinya: Mungkin bukan perjalanan itu sendiri yang memicu penyakit aneh ini, tetapi justru hal-hal yang digunakan orang untuk melarikan diri — seperti konflik di rumah atau di tempat kerja dan tekanan finansial. Ini juga bisa terkait dengan triazolam obat (sering digunakan untuk meminimalkan jet lag), dan ada laporan orang yang menderita amnesia global sementara setelah mengambil terlalu banyak bantuan tidur.
Regret Perenang: Schistosomiasis
Gejala: Kulit ruam dan gatal dapat menjadi tanda pertama bahwa ada sesuatu yang salah. Saat disertai demam, menggigil, batuk, atau sakit otot, perhatikan.
Bagaimana Ini Terjadi: Anda melihat genangan air yang tampak dingin dan menyegarkan, dan Anda melompat tanpa berpikir dua kali. Anda seharusnya tidak melakukannya. Schistosomiasis dikontrak setelah Anda terpapar air tawar yang terkontaminasi (sungai, danau, kolam).
Cara Menghindarinya: Penyakit aneh ini paling lazim di daerah-daerah tertentu di Afrika, Timur Tengah, Amerika Selatan, Asia, dan Karibia. Bicaralah dengan dokter perjalanan Anda tentang rencana Anda sebelum keluar. Tidak ada obat pencegahan, tetapi perawatan segera setelah kembali dapat membuat perbedaan besar. Lebih baik lagi, bertahanlah di air lautan dan kolam untuk berenang Anda.
Barefoot Nightmares: Hookworm
Gejala: Kaki gatal dan lepuh yang menyakitkan adalah sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Karena kemungkinan besar Anda berada di tujuan tropis, gejalanya mudah disalahpahami sebagai gigitan serangga yang tidak berbahaya — tetapi pembengkakan yang dimulai tak lama setelah itu adalah hadiah mati.
How It Happens: Hari-hari berjalan tanpa alas kaki di pantai bisa membuat Anda menyesal. Larva cacing tambang hidup di pasir dan menembus kulit Anda saat berjalan-jalan. Berita baiknya adalah, setelah didiagnosis, penyakit ini dapat diobati dalam satu hingga tiga hari. Berita buruknya? Anda memiliki cacing di kaki Anda, dan tidak ada yang bisa disembunyikan oleh pedikur.
Cara Menghindarinya: Tambahkan sandal jepit ke rutinitas pantai Anda dan hindari kontak kulit dengan pasir di area yang mungkin terpengaruh.
Penyakit Tidur: Trypanosomiasis Afrika
Gejala-gejalanya: Di samping nama julukannya, penyakit ini benar-benar mengganggu siklus tidur jika berlanjut ke tahap kedua. Gejala awal yang paling mungkin termasuk demam, gatal, nyeri sendi, dan sakit kepala.
Bagaimana Ini Terjadi: Korban mendapatkan penyakit aneh ini melalui gigitan lalat tsetse yang terinfeksi. Trypanosomiasis sebenarnya adalah parasit; gigitan lalat hanyalah cara penularannya. Lalat ini biasa ditemukan di seluruh sub-Sahara Afrika. Jika tidak diobati, trypanosomiasis Afrika dapat menyebabkan kerusakan neurologis yang tidak dapat diperbaiki atau bahkan kematian.
Cara Menghindarinya: Gunakan banyak teknik penghindaran yang sama yang akan Anda gunakan dengan nyamuk. Semprotan DEET dan pakaian berwarna terang akan membantu mencegah makhluk hidup. Tetapi bahkan baju lengan panjang dan celana panjang mungkin tidak cukup jika mereka tidak setidaknya kain berat sedang; lalat bisa menggigit kain tipis.
Fishy Eats: Ciguatera
Gejala: Dalam beberapa jam makan ikan, Anda akan tahu. Mual, muntah, dan diare adalah efek samping yang umum. Tetapi bisa menjadi lebih buruk: Masalah neurologis termasuk nyeri gigi dan penglihatan kabur telah dicatat.
Bagaimana Ini Terjadi: Anda berada di tepi lautan, jadi makanan terbaik untuk dikonsumsi adalah ikan segar. Bawa ikan kerapu, bass laut, sturgeon, dan kakap merah, kan? Yang tidak Anda ketahui adalah bahwa makanan Anda telah memakan mikroorganisme beracun yang hidup di sekitar terumbu karang. Risiko penyakit ini paling tinggi pada ikan dari Laut Karibia dan Pasifik serta Samudra Hindia.
Cara Menghindarinya: Sayangnya, tidak ada aroma atau isyarat visual untuk membantu Anda menghindari risiko. Taruhan terbaik Anda? Tetaplah bersnorkeling dengan ikan-ikan cantik itu. Tetapi jika Anda memang memilih makanan laut, cobalah untuk menghindari penyebab terburuk (barakuda dan belut moray), serta organ ikan, di mana tingkat racun dapat diperbesar.
0 Response to "5 Penyakit Aneh Yang Dapat Anda Tangkap Saat Bepergian"
Post a Comment